A Gift From My Father

"Siapa aku ?" atau "Who am I ?"
Simple Question.. Complicated Answer..

Pertanyaan seumur hidup untuk semua orang.

Bosan saya mendengar seseorang mendeskirpsikan jabatan atau fisiknya untuk menjawab pertanyaan ini, seakan kehidupannya mencapai titik maksimal dan berhenti saat itu juga. Orang - orang yang perlu dihargai adalah mereka yang berpikir sejenak untuk memikirkan pencapaian - pencapaian dan nilai - nilai yang didapat selama hidupnya atau mereka yang lebih memilih untuk tidak menjawab sama sekali dari pada menganggap dirinya hanya sekecil jabatannya dan tampangnya saat itu untuk menjawab pertanyaan ini .

Siapa Aku ?
Ah, sayapun belum bisa menjawab ini. Klo saya menangkapnya, bahwa banyak "Aku" dalam kehidupan seseorang. Aku yang mengetik untuk blog. Aku yang mendengarkan musik Oasis. Aku yang minum segelas air putih. Dan aku - aku yang lainnya. Aku - aku inilah yang membentuk "Aku" yang sekarang. Dan pertanyaan siapa aku tidak akan berhenti sampai kematian menjemput fisik aku.

Yah, sedikit berfilosofi memang, tapi hal-hal inilah yang dapat membantu seseorang menembus batas pikiran (Thinking outside the box) dan untuk lebih sadar akan hal - hal yang dilakukannya setiap saat.

Pertanyaan "Siapa Aku ?" adalah filosofi hidup pertama yang diajarkan oleh papa kepadaku pada saat ulang tahunku yang ke-18 dengan memberikan buku berjudulkan "Dunia Sophie".

Jadi.. Siapa aku ?